Tuesday, August 05, 2008

Pengalaman dengan pembantu dari penyalur

Nas kleng! Pemai! Fudge! Damn! Bloody bad day!
Enough is enough!

Ternyata selama ini gua dikibulin sama pembantu pembantu yg didapat dari yayasan penyalur pembantu rumah tangga *** **** Jakarta.

Gila bener.
Dalam waktu 2 bulan, 4 pembantu dengan gaji standard 500 ribu per orang as requested plus ongkos antar ke rumah per orang 70 ribu, and bayar awal 600 ribu per orang untuk 2 orang.

Hasilnya?
Bulan pertama pas setelah gajian, yg satu udah mengong mengong sibuk pacaran lewat hapenye, kemudian temannya langsung menyusul begitu hari malam pertama setelah gajian lewat.
Begitu juga dgn penggantinya... sami mawon
baru dua minggu masuk kerja udah minta gaji dgn alasan segudang.
Begitu sebulan dua minggu langsung ketok pintu kamar dgn koper di tangan , mau pamit. Alasan butuh istirahat tanpa gangguan. Tanpa gangguan? Ngaco!!

Heres the situations
I have one wife, one 3 years old son, and one 2 years old daughter.
Im working from home and my wife working in a bank located in senayan areas
Jadi,
gua request sama yayasannya 2 orang pembantu agar tidak terlalu memberatkan mereka. Kasian kalau cuman satu orang.
Sewaktu mo nawar gaji, tidak dikasih sama yayasan, karena sudah standard dgn situasi yg saya inginkan, satu orang bisa masak dan rumah tangga, satu orang bisa main sama anak.
Ok, deal.
Well, we were in hurry as my bini sudah mau masuk kerja after 4 years commitment for our babychilds.

Tapi apa nyata?
Sudah sedemikan "pengertian" buat mereka, berusaha biar mereka nyaman dan kerasan walau harus terkadang mengorbankan batas batas standard hidup dan kesehatan gua ama bini. Teteppp.... gak pengaruh!

Kelihatannya setiap hari semuanya pada rajin sembayang, selalu gua ingatin buat sembayang kalau mereka lupa. Tapi apa nyana?

P1 ngakunya masih single , ternyata sudah pernah punya anak dan dititipkan di sodaranya di lampung

P2 ngakunya tidak tahu jakarta, karena baru pertama ke jakarta, eh tahunya pas mo pamit pulang karena ada kondangan penting di kampung, pas ditanya tau jalan , jawabnya "Tahu pak"

P3 ngakunya udah pengalaman profesional di malaysia, sudah kenyang makan asam garam, ternyata justru merasa lebih tahu garam dari bini gua. sampe bini gua yg maniac masak dianggap anak kemaren sore. and dude... bukan hanya dalam anggapan, ternyata dalam sikap langsung ke bini gua... arghhhh!!! orang tua yg kita hormatin karena katanya suaminya sudah meninggal dan cuman punya anak 2 itu ternyata sami mawon penipu ulung. usut punya usut, suaminya meninggal KAN alias cerai, dan status sekarang yg disembunyikan sampe ketahuan karena salah salah keceplosan dalam beralasan adalah punya suami ke dua yg bekerja sebagai sopir truk jkt solo. arghhh

P4 polos , muda, mau belajar, baru pertama kali nginjak jakarta, tadi pagi setelah kemaren gajian, tiba tiba muncul depan pintu kamar mo pamit pulang, alasan orang tua sakit dan harus di jenguk "sekarang juga", gua tanya "Loh trus kamu pulang gimana? Saya lagi sibuk urus anak saya dua duanya sedang sakit seperti yg kamu tahu. Bagaimana kamu bisa pulang?" En dengan sangat enteng, dia jawab "Gak apa apa kok pak, saya tahu jalan kok. Dulu sudah pernah ke jakarta sama sodara" ...
Nah lo?

Jancuk!
Baru ketahuan, ternyata ada orang (yg diduga dari yayasan oleh some of my friends) yang menjemput mereka di sekitar rumah gua.
Anjrittt!!!!
Ternyata begitu caranya yah? Hmm, yg jelas, anak anak gua sekarang sedang sakit, dan dalam waktu bersamaan pembantu gua gajian, dan mereka langsung pamit!

Fiuhhh,
Sekedar info, yayasan penyalur prt yg gua ambil adalah
Yayasan ### #### di daerah Mampang Prapatan , Jakarta
Sempat di jadikan lahan pemerasan juga gua oleh salah seorang operatornya yg bernama ####!

Ok?
Im not judging, but thats the fact! Dude!


Update !

peristiwa ini sudah lama beralalu. dan karena ada masukan dari yang beri komentar, maka saya berinisiatif untuk menambahkan update ini.

saya percaya orang bisa berubah karena pengalaman. dan yayasan ini juga bisa berubah atas masukan masukan seperti isi blog ini.
oleh karenya saya harap bagi yang membaca blog ini untuk mengikuti komentar yang ada selain posting ini.

karena didalam komentar komentar atas post ini, ada verifikasi dan jawaban dari pihak yayasan yang saya rasa sudah cukup adil dan fair mengakui bahwa tidak selamanya yayasan bisa mengontrol perilaku tenaga kerjanya. karena tidak jarang juga yang menjadi korban bukan hanya dari sisi kita pengguna jasa, tetapi juga dari yayasan yang penyalur jasa.

seperti kata "Anonymous" saya mungkin hanya apes saja.
Well, inilah dunia. Salam sukses buat kita semua

41 comments:

Anak Dewi said...

Thanks banget buat infonya ya....

Anonymous said...

Emang begitu MOnya brader...

sama, gw juga kerja dirumah, anak kembar dibawah 2 tahun...

pake suster satu, yg satu pembokat. itu untuk berdua sebulan gw harus keluarin 1,5jt.

Kalo gw:
dikasih pembantu/suster yang "katanya" pengalaman. Gak tau nya iya, pengalamannya NOL.

Kerja di tempat gw, anak2 gw jadi kelinci percobaan.

Setelah 3-6 bulan, cabut (yea dengan berbagai alasan), alhasil gw harus ganti, minta ke yayasan + biaya ADM lagi dan lagi dan lagi...

swt...

susah cari suster/pembantu yang bener² mau kerja bener².

Danie said...

Tgl 29.04.08 anda ambil p1 a/n : ina..
Anda merasa cocok..hingga anda pesan 1PRT lg..
P2 a/n lis msk tgl 10.05.08
1bln kemudian anda memulangkn tenaga a/n : ina
dgn alsn tdk cocok...
(O ya gaji p1 ditahan -+ 200rb..)
2hr kmudian, yysn ganti dgn p3 a/n : misyati..
Bbrapa hr kmudian,anda tlp keyysn minta ganti p2,dan p2 ternyata sdh plng kmpung 4hr sblm anda tlp..artinya anda ijinkan plng tenaga tanpa memberitahu keyysn(1 kslhn,dan sangat merugikn yysn)
kemudian yysn ganti lg dgn p4 a/n sutri...
Dan yg anda blng pemerasan
sbnrny ongkos anter 80rb(mampang-cilengsi) dan gaji p1 yg blm dibyrkn..dan sblm diantar p4 anda sndr yg janji akan mmbyrkn sisa gaji p1 dan transport ...
Tp stlh tenaga smpai rmh anda,,anda tdk mau mmbyrkn sisa gaji p1 dan trnsprt...
Sesuai kesepakatan awal jika minta ganti gaji tenaga sblmy sdh hrs beres...(tdk ada yg ditahan)
hingga anda sndr yg blng bhw tdk akan minta ganti lg keyysn jika tenaga (p3 n p4) gagal...
Tdk mau trnfr gaji pertama(tujuany untk jaminan pemakai jasa dan berlaku kesemua majikan)
bs diambil tenaga menjelang plng kmpung..
Hingga sampai sy baca apa yg anda muat saat ini
yysn tdk tahu kpn tenaga p3 dan p4 plng/keluar dr tmpt anda...
Secara tdk langsung yysn sgt dirugikan dgn cr anda memulangkan tenaga tanpa konfirm keyysn....
Dr 4tenaga yg anda ambil,hny 1 yg balik keyysn..
Beberapa waktu lalu sy dpt kbr dr PL Yysn bhw 3tenaga trsbt tdk kejkt lg/krj lg ...krn trauma.!!
Why......!!??

Marlon Keintjem said...

buat Jack,

sebelumnya anda sebaiknya mulai memakai unit telpon yg mendukung rekam pembicaraan dalam telpon sama seperti yg saya pakai selama melakukan kontak dgn yayasan anda....

dan oh iya,
sebelum anda mo ngomong sana sini, saya ucapkan terimakasih karena anda mau menggunakan hak jawab anda melalui komentar disini...

nah, untuk membalas komentar anda,
pertama tama anda yakin kalau pihak yayasan gak pernah mengatakan bahwa semua yg disediakan itu adalah tenaga kerja berpengalaman ?

kedua,
tentang sisa uang gaji dari si ina itu yg anda pikir kami ini pelit,
pada waktu itu pihak yayasan sendiri yg bilang bahwa yayasan belum punya pengganti untuk ina saat saya minta penggantinya ! dan bahkan minta saya untuk mempertahankannya sampai anda dapat penggantinya ?! padahal di awal awal kami sudah diyakinkan bahwa sistem yg berlaku di yayasan adalah selalu mempunyai cadangan satu tenaga kerja yg berfungsi sebagai tenaga pengganti jika kami ingin mengganti tenaga kerja?!

nah, dari situ , selama kami diminta menampung sementara si ina itu, lalu kami justru di minta uang ongkos atas hari harinya?
sudah gila anda apa?

atas pertimbangan kemanusiaan maka kami tidak mengusirnya keluar rumah...
dan anda bisa bayangkan jika hari hari selama itu kami tidak lagi mempercayakan masalah rumah tangga kami kepadanya apalagi anak anak kami ? dan kami harus melihat dia bertelpon ria setiap hari? rumah kami ini hotel emangnya? lalu kalau kami kurang sopan dan melindungi hak hak kemanusiaan mereka , anda pikir mereka tidak bisa keluar dari rumah dan pergi sendiri ? dan kami justru diminta ongkos gajinya selama kami tampung?

lalu,
apa anda mendapat informasi bahwa mereka semuanya selalu bilang tidak suka untuk balik dan tinggal di yayasan?
oh iya, mengenai pengalaman pembantu yg anda berikan, anda bisa ganti kerugian kami atas tumpukan baju kami yg dirusakin oleh mereka? sepertinya anda akan terkejut kalau baju baju yg mereka bikin bernoda, baik yg lama ataupun baju yg baru (karena tubuh istri saya sedang kembali seperti semula setelah melahirkan) yg hanya perlu di cuci ringan saja itu berharga lebih dari gaji mereka...

kesalahan kami yg anda pakai sebagai acuan adalah kami membayarkan langsung ke mereka gaji pertama mereka dan tidak ke yayasan, itupun atas permintaan mereka sendiri karena takut di tahan oleh pihak yayasan dan berkali kali mereka bilang tidak mau kembali lagi ke yayasan...
anda mengatakan bahwa ada 1 yg kembali ke yayasan... sekarang silahkan anda konfirmasi ke dia apa saja yg dia alami secara benar (oh iya, beberapa kali saya dan istri saya meninggalkan anak bersama mereka hanya untuk memberikan kepercayaan kepada mereka dan berharap mereka senang dgn kepercayaan ini walaupun taruhannya terlalu besar bagi kami , secara jarak memang kami keluar dari rumah tapi dari visualisasi kami memperhatikan melalui webcam yg saya pasang di dalam rumah dan terhubung melalui internet ke laptop saya)

lalu trauma...
trauma apa? justru karena kami bersikap terlalu baik maka kami harus membiarkan mereka pergi tanpa menahan mereka lama lama satu detik setelah mereka minta pamit (tanpa ada persiapan dari kami) sehari setelah mereka terima uang gaji mereka dgn cara kerja yg tidak berpengalaman dan tidak memuaskan...
anda tanyakan sendiri kepada pembantu yg balik ke yayasan itu... disaat ia minta pamit, benar gak dia terima gajinya sehari sebelumnya ?

kita bisa terus melakukan hal ini karena saya punya semua bukti bukti rekaman telpon yg saya lakukan dgn pihak yayasan...
serta sebagain rekaman webcam yg saya simpan dari saat saat tertentu..

ucapan permintaan maaf akan lebih memperbaiki kepercayaan kepada anda daripada mau coba beradu alibi dgn kami..

salam

Danie said...

Thanks,atas penjelasanya n masukanya ...,semoga yysn lebih brhati-hati dalam menerima tenaga ....
Stiap yysn pny peraturan ...
Dan stiap peraturan diputuskan dgn berbagai pertimbangan
untk gaji pertama ditrnfr dgn tujuan agar tenaga ada tanggung jawab dgn yysn,tanggung jawab untuk bekerja sesuai yg diharapkan,baik oleh pihak pemakai jasa ataupun yysn.
andai dr awal yysn tau tenaga trsbt akan bekerja hnya 1bln,yysn jg tdk mau menyalurkan...
Krn hny akan mencoreng nama yysn....
Sperti yg anda harapkan,kata maaf dr sy mudah2-an bs jd obat rasa kecewa anda ...
Bkn cm anda yg kecewa trhdp tenaga trsbt...kami jg merasa dikecewakan..
Kalo memang sperti itu yg trjadi..
Krn sejak P3 dan P4 bekerja ditmpt anda..
Kami benar2 kehilangan kontak / kbr dgn tenaga trsbt dan jg dgn anda...

salam hormat,
dani

Marlon Keintjem said...

to dany,

saya berterimakasih atas jawaban anda,

jawaban seperti ini yg bisa meredakan emosi customer dalam suatu pelayanan yg baik..

sebaiknya hal ini dijadikan masukan untuk sukses yg lebih baik lagi

saya merubah judul posting dari "Yayasan Dwi Asih Jakarta - Penyalur pembantu rumah tangga SUCKS!" menjadi seperti sekarang ini "Pengalaman dengan pembantu dari penyalur"

isi tidak bisa saya rubah (kecuali menghilangkan nama yayasannya ) karena akan berhubungan dgn trace comments di posting ini

ini saya lakukan untuk menghormati jawaban anda yg terakhir

salam

Anonymous said...

Hai Marlon,
Saya jg barusan mengalami spt yg anda alami. Saya ambil dari salah satu yayasan jg.
Rata2 Pembantu skrg selalu ngaku dah bisa kerja, bisa masak.. tp msk indomie aja mentah, masak sayur mentah.

Yayasan itu emang maunya duit administrasinya aja. Dan klu dihitung2 disitu keuntungannya.
Contoh:
Yayasan pasti ngasi ngaransi selama 2 atau 3 bulan utk bisa ganti. Terus si Pembantu itu enak atau gak enak dia akan bertahan selama 2 atau 3 bulan lewat beberapa hari, stlh itu tiba2 dia akan ngasi alasan macem2.. shg dia bisa pulang dan ternyata pulangnya ke Yayasan, dan si pembantu td dikasih ke "Korban Baru" lumayan kan Yayasan bisa dapat tambahan 500rb setiap bulan.

Klu yayasan yg benar2 yayasan dan menjaga reputasi, harusnya dia berani mengembalikan adm kita jika sblm 6 bln si pembantu itu pulang. Yah kita iklas lah kehilangan administrasinya.

Togar said...

to Jack / alias dany

sebelum koment anda harus introspeksi diri dulu, untung pa marlon punya bukti rekaman percakapan anda dgn pa marlon sebagai bukti, dan setelah ketahuan baru anda malu dan minta maaf, coba kalo tidak ada bukti pasti anda berkelit dan mencari sejuta alasan serta mau menang sendiri...
yang sudah2 semua yayasan emang mau menang sendiri, yg dikipir cuma duit, duit dan duit.

Anonymous said...

Untungnya hal tersebut tidak menimpa saya.
saya ambil 1 pembantu dan 1 babysitter dari yayasan tersebut, sampai saat ini sudah hampir 3 tahun, dan masih aman aman saja.
menurut saya sih, tergantung individu tenaganya juga.
buat bpk marlom mungkin lagi dapet apesnya saja.

Anonymous said...

Saya sudah berlangganan dengan yayasan dwi asih sudah dari tahun 2003, sejauh ini saya puas dengan pekerja-pekerjanya.
Sehingga saya merekomendasikan ke keluarga dan teman saya.
Tapi terakhir salah satu teman saya tidak jadi ambil karena membaca blog ini.
Jadi menurut saya tidak semua tenaga kerja dari dwi asih seperti yang anda sebutkan

Marlon Keintjem said...

terimakasih buat anonymous yang sudah memberikan masukan akan yayasan ini. saya percaya orang bisa berubah. dan kejadian yang menimpa saya ini mudah mudahan tidak menimpa kawan yang lain. saya juga yakin bahwa yayasan ini pasti sudah melakukan sesuatu akan hal ini.


saya berharap yang anda katakan mereka yang membaca blog saya ini dan memutuskan untuk mencari pembantu di yayasan lain itu hanyalah sebagian kecil dari keputusan masing masing mereka. karena ada juga yg tidak terpengaruh dan masih tetap mendapat yang cocok. seperti anda.


dan yep, mungkin saya lagi dapat apesnya saja

terimakasih sudah berbagi.

Anonymous said...

Seharusnya yag di garansi itu bukan penggantian akan tetapi garansi pembantu bisa bekerja secara profesional sesuai dgn jobdesnya, dan di sini majikan juga harus tahu jobdes pembantunya apa aja.

Kadang kala majikan dalam moment2 tertentu menambah pekerjaanya yg tdk sesuai dengan jobdes-nya.

nyonya martha said...

emang begitu kalau ambil pembantu / bs dari yayasan, paling lama bertahan 3 bln lalu berhenti..sepertinya sudah di program demikian..oh iya informasi dari polres jakarta selatan, yayasan di daerah jaksel paling banyak yg melakukan modus seperti itu, karena banyak yg melaporkan ke polres..

nyonya martha said...

untuk jack..
saya harap anda tidak usah berkelit apalagi malah menuduh customer bersikap tdk baik..karna anda bisa dipidanakan jika customer mempunyai bukti bahwa anda memang melakukan pemerasan atau kecurangan lainnya

Dapur Kita said...

Biasanya setiap pembantu tidak suka adanya webcam dirumah ada ,,makanya mereka berusaha bertingkah

Anonymous said...

Ini jelas modus penipuan, yayasan penipu itu namanya, sudah berkali-kali bayar bea admin buat yayasan kan kalo gonta ganti pembantu darisana?
Jelas siapa penipu yg gak ngiler sama SCAM kayak begitu, pembantunya saja sampai dijemput dekat rumah. Benar2 penipuan.

Terima kasih sharingnya, saya gak bakal mau pake jasa pembantu di jakarta, mending lewat satpam saja.

Adri said...

Marlon, I surely don't know you, but from this particular sharing in your blog, I learn that you're a smart, tolerable, humble guy. Maaf lahir batin bila kata2 saya berikut ini menyinggung atau blak2an. Jack, whoever you are, kaciiaaaannnn deh loe..... lu pikir bisa ngebela diri gitu ? haha, begitu dikasih tau kalo ada bukti secara teknologi, baru dah mingkem. Hare gene emang susah cari orang jujur, paling gampang nyari orang tukang ngibul, baik ngibul utk cari duit maupun ngibul buat pamer bin narsis. De ja vu ya, setiap gw liat isi blog unek2 kayak gini, hampir pasti aja ada anonymous yg menyatakan kontra terhadap unek2nya. Jangan ngumpet lu, kalo emang lu jujur, ketemu fisik face to face, berikan bukti bahwa komen ente jujur. This is internet, even my damn dog can post something. Once again, maaf lahir batin.

Nik said...

Saya mengambil pembantu di salah satu yayasan di ampera dan setelah 4 bulan dia tiba2 bilang mau pulang ke kampung dengan alasan saudaranya ada yang mau menikah dan akan kembali setelah 2 minggu. Setelah 1 bulan todak ada kabar, pembantu saya menghubungi saya dan bilang mau kembali bekerja kepada saya sambil menangis dan minta ditebuskan ke yayasannya. Jelas saja saya tolak dan saya merasa sangat ditipu.

Herdi said...

di post saja nama yayasan nya biar tau semua, btw tx utk share nya

vsdakh said...

Saya akan mengambil tenaga kerja dari yayasan tersebut dalam waktu dekat.

Anything goes wrong, akan saya update disini.

Anonymous said...

saya juga habis kena tipu yayasan ini bro.

Anonymous said...

buat bro vsdakh, kt tunggu kl emang ada ap2 bisa kita laporkan saja sekalian...

Anonymous said...

Saya baru ada pengalaman... Emang ambil dr makelar atau penyalur pembantu itu ga akan tahan lama...

4 bulan lalu sy ambil pembantu asal lampung...
Dr penyalur pembantu lampung dgn harga 1,2 jt dan gaji 1 jt sebulan.... K
Sebelum kerja sdh ditanya... Kamu serius bekerja? Jgn bilang nanti baru beberapa bulan minta pulang... Ya saya serius katanya.... Kalau mau pulang lebaran ya boleh... Kata saya... Tp lebaran nanti...

Kerjaan nya cuma ngurus anak 3 tahun... Cuma suapin, mandiin dan jagain... Itu juga jam 9/10 baru bangun anaknya... Jam 1-2 tidur siang sampe sore mandi makan dll... Malem... Biasanya sering ke mal...

Bicara soal makan... Mungkin pembantu ini paling enak... Makan di mal sekali makan minimal 30-40rb baik di foodcourt ataupun restoran2 saya tidak masalah... Pokoknya kalo ke mal makanannya macem2 lah... Mau leko atau teko pernah dicobain semua ....

Pd bulan ke 2-3 dia pernah bilang mau pulang dgn alasan kakeknya sakit keras,.. Tp akhirnya dia bilang ga jadi pulang... Lah trus setelah 4 bulan dia bilang mau pulang lg dgn alasan yg sama... Kakeknya sakit keras... Lalu sy bilang... Kamu bs pulang, tp brp lama kamu akan kembali lagi? Dia jawab ga akan balik lg...

Loh!!, gimana janjinya dulu waktu pertama masuk... Sedangkan garansi dr makelar hanya 3 bulan yg bs diganti...

Sy tanya emang ada masalah apa kerja sm saya? Katanya ga ada masalah... Yg jelas dia hrs pulang... Sy bilang baik, sy akan potong gaji kamu 1 jt utk membayar biaya makelar krn mengambil pembantu yg baru lg...

Lalu dia bilang kata pak mu**** setelah 3 bulan ga akan di potong2 dan terserah kalau mau pulang...

Hah? Gile dah... Brt emang bener pembantu di brainwash supaya ga betah walaupun kita sdh berusaha membuat kondisi kerja yg nyaman sekalipun... Dan minta pulang dgn alasan clasic ... Kakek sakit, ibu sakit, ayah sakit, kucing meninggal, tikus meninggal dll dll dll....

Saya sudah muak bener dgn hal2 yg spt ini... Akhirnya sy potong 1 jt dan dia lsg pulang sendiri naik taksi entah kemana...

Besokannya sy dpt sms yg meminta sy membayarkan uang yg 1 jt utk dititipkan ke makelarnya... Dan sy menolak... Dianjuga mengancam akan membuat masalah ini berbuntut panjang... Tp sy tidak takut... Karena saya merasa dirugikan sebagai konsumen... Sy tidak mau keluar uang setahun 3x utk bayar pengambilan pembantu... Sy yakin sms tersebut berasal dr makelarnya tsb...

Semoga bs berguna share saya ini... Terima kasih

Anonymous said...

yayasan di mampang ini sangat tidak profesional. jangankan tenaga kerjanya, sampai pimpinan nya. Mr. J . semua kurang pendidikan dan tidak tau itikad baik.

HIGHLY NOT RECOMMENDED.

Anonymous said...

Saya juga punya pengalaman yang tidak menyenangkan dengan yayasan ini.
Saya ambil prt dri yayasan ini dgn uang admin 1.8 juta. Gaji pembantu 1.3 juta.
pembantu yg dikasih ke saya sdh cukup berumur..30 thn keatas..kerja hanya 2 minggu lgsg saya kembalikan ke yayasan. Mengaku pengalaman kerja 10 thn. Tetapi kerjanya amburadul...salah 1 hal yg membuat saya jengkel prt ini menyetrika keset kaki dan digabung 1 keranjang dgn baju kami sekeluarga (saya,istri saya dan 2 anak saya).ketika diperingatkan malah ngeyel.
Saya diberikan penggantinya usia diatas 40 pengalaman 4 thn minta gaji sama..soal kebersihan sama saja.intinya yayasan ini AMAT SANGAT MENGECEWAKAN. biaya administrasi dan gaji prt yg tinggi SANGAT TIDAK SESUAI dengan kenyataan yang diharapkan.
cukup sekali saya menggunakan yayasan ini.kapokk luar biasa!!! dan menurut pengalaman saya yayasan ini sangat2 TIDAK CAPABLE dlm mencari atau menyalurkan tenaga kerja yg terlatih yg sesuai dgn standard gaji yg diminta!!
Semoga bisa menjadi masukan utk yayasan dan pertimbangan utk yg lain agartdk merasakan pengalaman yg kami rasakan.

Anonymous said...

Kemren saya ambil di dwi casih bernama suster maya asal lampung,,didepan saya dia berani bentak anak..kita masih diem aja suatu hari selasa tgl 24/3/2015 di kids station sumarecon dia pukul pipi anak saya sampe merah,,,jgn ambil suster di dwi asih,, orng nya ga bener minta gaji 2.2 juta tp tdk punya sertifikat pdhl yayasan nya resmi,,gimana klo anak kita trauma,,ga mikir dia ada undang2 anak,,ada kpai

Unknown said...

Iya padahal sya udah langganan bermacam yayasan,,tp ga pernah nemu yg kaya gini,,untung saya ga perna tgl anak dirumah itu aja di public place dia berani seperti itu,,,padahal saya ada di toko sebelah,,emng kacau ini yayasan mau uang nya aja,,mengikat kontrak,,tp tidak ada tanggung jawab hanya blg maaf,,emng nya dgn maaf semua malah clear,,dasar ngaku resmi tp bgtu,,mau uang nya aja,,

Unknown said...

Ini kejadian baru saya alamin seumur2 masa suster tdk sabar disuruh jaga anak

Unknown said...

yayasan dwi asih jagakarsa benar2 penipu dan tidak profesional... pemeras... tidak bertanggung jawab... 2 prt dengan biaya admin 4 juta kabur dari rumah dan yayasan tidak mau tabggung jawab... 2 tahun lalu saya ada kejadian serupa... yayasan pun tidak mau tanggung jawab... saya adalah saksi hidup betapa kurang ajar dan tidak bertanggung jawabnya yayasan dwi asih jagakarsa... mulut manis pihak yayasan hanya di awal saja agar majikan mau bayar uang adm yang gila2an itu

Unknown said...

yayasan dwi asih jagakarsa benar2 penipu dan tidak profesional... pemeras... tidak bertanggung jawab... 2 prt dengan biaya admin 4 juta kabur dari rumah dan yayasan tidak mau tabggung jawab... 2 tahun lalu saya ada kejadian serupa... yayasan pun tidak mau tanggung jawab... saya adalah saksi hidup betapa kurang ajar dan tidak bertanggung jawabnya yayasan dwi asih jagakarsa... mulut manis pihak yayasan hanya di awal saja agar majikan mau bayar uang adm yang gila2an itu

Unknown said...

Yayasan Dwi Asih Jagakarsa jangan sekali2 ambil dari yayasan itu krn saya sudah 3x jd korbannya

Unknown said...

Yayasan Dwi Asih Jagakarsa jangan sekali2 ambil dari yayasan itu krn saya sudah 3x jd korbannya

Anonymous said...

Yup, baru ngalamin hal serupa kemarin. Pas 3 bulan PRT akting dengan matanya berkaca-kaca dan minta pulang ke lampung karena katanya neneknya masuk UGD. Namanya Resa. Dibilangnya umur 17 tau nya masih 15 taun. Gak tau kerja. Hadeuuuh bgt...

Anonymous said...

Kecurangan bisa dibilang, sebenarnya bisa diproses ke pihak berwajib/ polisi gak sih jasa penyalurnya, pembokatnya juga?? Bener kita sbg tuan rumah butuh jasa mereka, tapi kalau mereka merugikan kita bagaimana solusinya? Antara tega dan ga tega, tapi selalu berulang-ulang kejadiannya.

Anonymous said...

Jangan2, ga cuman disuruh bantuin urusan rumah..
tapi bantuin urusan di kamar juga.. xixixi

Bunda Dhenik said...

Saya juga lagi apes ...
Saya ambil ART Dari yayasan Ibu Nas.
Dengan uang adm 1,5jt dan garansi 3 bln.
P1 org gendut dan sering ngambil makanan dan paling parah sering majekin snack anak anak.
P2 dan P3 umurnya 55 thn lebih parah lagi ngak bisa bhs Indonesia.I almost desperate..
Minta ganti lagi, p4 dan P5 kasar sama anak saya bahkan sering memaki anak saya dan Banting pintu...dan rambut berkutu...(it's make me angry and can't tolerate anymore)
P6 merokok dan bekas simpenan org..(OMG) ..then P7, hamil tanpa suami...
Well...gua sekarang ngak tau lagi gimana nyari org yg kerja dgn bener. Ampun deh...gaji mereka juga ngak dikit, 1,5 jt per org. Gua ambil dua...
Sekarang gua ngak mau hub tuh penyalur.ribet urusannya

Bunda Dhenik said...

Saya juga lagi apes ...
Saya ambil ART Dari yayasan Ibu Nas.
Dengan uang adm 1,5jt dan garansi 3 bln.
P1 org gendut dan sering ngambil makanan dan paling parah sering majekin snack anak anak.
P2 dan P3 umurnya 55 thn lebih parah lagi ngak bisa bhs Indonesia.I almost desperate..
Minta ganti lagi, p4 dan P5 kasar sama anak saya bahkan sering memaki anak saya dan Banting pintu...dan rambut berkutu...(it's make me angry and can't tolerate anymore)
P6 merokok dan bekas simpenan org..(OMG) ..then P7, hamil tanpa suami...
Well...gua sekarang ngak tau lagi gimana nyari org yg kerja dgn bener. Ampun deh...gaji mereka juga ngak dikit, 1,5 jt per org. Gua ambil dua...
Sekarang gua ngak mau hub tuh penyalur.ribet urusannya

Bellatrix Lestrange said...

Yayasan Dwi Asih ya? Kacau banget emang tuh yayasan, gue ada pake 2 x PRT, 3x BS dari situ, bayar admin 3x (bea admin di atas 2 juta). Semuanya bikin sakit hati. Kalau bisa itu yayasan diperkarakan gue mau banget kali, biar ditutup aja sekalian. Ya bener sih emang gak semuanya kayak gitu, tapi banyakan kagak beresnya daripada yg beresnya. Daripada kagk bisa ngontrol yang kagak beres mendingan sekalian ditutup kan

Unknown said...

saya dulu di tahun 2011 pernah masuk yayasan dwi#### di mampang makelar yg membawa saya dengan di iming2i gaji lumayan dan maaf saja selama hampir 3 hari di yayasan tersebut saya tidak pernah di bimbing apapun mau dari cara kerja sebagai prt ataupun bebysit setau saya kalo masuk yayasan pasti ada bimbingan sebelum saya masuk ke yayasan tersebut saya sudah pernah kerja selama 5 thn di daerah blok m saya ikut yayasan tersebut hanya ingin mencari pengalaman baru bagaima sih rasanya jika bekerja di tmpat yg lain lagi waktu itu saya di ambil sama bos saya lupa namanya disana sudah ada prt 1 bos sangat baik awal2 saya sudah merasa nyaman dan sepertinya bos juga sudah cocok dengan cara kerja saya tapi entah kenapa prt 1 tidak suka dengan saya dia selalu memusuhi saya dia membuat saya tidak betah di rumah bos saya yah alhasil setelah itu saya meminta pamit kepada bos saya tapi bos tidak mengijinkan karna baru 3 minggu dan bos meminta saya untuk sabar dapat ganti dari yayasan tapi setelah di tunggu2 brhari2 eeh malah yysn bilang suruh bertahan sampai 3 bulan ke depan alasan macem2 kalo saya keluar saya harus bayar denda ke yayasan sebesar 400 rb pada waktu itu atau kalo kabur akan di laprkan ke polisi padahal waktu saya datang saya pke ongkos uang sendiri tidak di ganti sama yaysn dan dari makelarnya juga karna saya sudah sangat tidak nyaman dan tidak betah karna ulah prt 1 akhirnya saya memaksakan keluar dari rumah bos saya lalu saya bekerja di bandung setelah saya 2 minggu di bandung ortu saya tlfn kabarin kalo si malelar dari yayasan tersebut minya uang ganti rugi sebesar 700 rb gilaaa bener nih yayasan bukan cuma bos yg di rugikan tapi para prt nya juga jadi maaf saja buat ibu/bpk bos gk semua prt yg gk betah di rumah ibu/bpk karna ada persekongkolan sma pihak yayasan tapi buat ibi/bpk bos saya tidak menyarankan deh kalo mau ambil prt/ benysit dari yayasan dwi#### di mampang itu dan alhamdulillah ny sekarang saya sudah tidak jadi prt lagi saat ini saya sudah nyaman dengan bisnis di oriflame selama 4 thn jangan pernah merendahkan seorang prt atau siapapun jika kita mampu merubah hidup jadi lebih baik.

Unknown said...

saya dulu di tahun 2011 pernah masuk yayasan dwi#### di mampang makelar yg membawa saya dengan di iming2i gaji lumayan dan maaf saja selama hampir 3 hari di yayasan tersebut saya tidak pernah di bimbing apapun mau dari cara kerja sebagai prt ataupun bebysit setau saya kalo masuk yayasan pasti ada bimbingan sebelum saya masuk ke yayasan tersebut saya sudah pernah kerja selama 5 thn di daerah blok m saya ikut yayasan tersebut hanya ingin mencari pengalaman baru bagaima sih rasanya jika bekerja di tmpat yg lain lagi waktu itu saya di ambil sama bos saya lupa namanya disana sudah ada prt 1 bos sangat baik awal2 saya sudah merasa nyaman dan sepertinya bos juga sudah cocok dengan cara kerja saya tapi entah kenapa prt 1 tidak suka dengan saya dia selalu memusuhi saya dia membuat saya tidak betah di rumah bos saya yah alhasil setelah itu saya meminta pamit kepada bos saya tapi bos tidak mengijinkan karna baru 3 minggu dan bos meminta saya untuk sabar dapat ganti dari yayasan tapi setelah di tunggu2 brhari2 eeh malah yysn bilang suruh bertahan sampai 3 bulan ke depan alasan macem2 kalo saya keluar saya harus bayar denda ke yayasan sebesar 400 rb pada waktu itu atau kalo kabur akan di laprkan ke polisi padahal waktu saya datang saya pke ongkos uang sendiri tidak di ganti sama yaysn dan dari makelarnya juga karna saya sudah sangat tidak nyaman dan tidak betah karna ulah prt 1 akhirnya saya memaksakan keluar dari rumah bos saya lalu saya bekerja di bandung setelah saya 2 minggu di bandung ortu saya tlfn kabarin kalo si malelar dari yayasan tersebut minya uang ganti rugi sebesar 700 rb gilaaa bener nih yayasan bukan cuma bos yg di rugikan tapi para prt nya juga jadi maaf saja buat ibu/bpk bos gk semua prt yg gk betah di rumah ibu/bpk karna ada persekongkolan sma pihak yayasan tapi buat ibi/bpk bos saya tidak menyarankan deh kalo mau ambil prt/ benysit dari yayasan dwi#### di mampang itu dan alhamdulillah ny sekarang saya sudah tidak jadi prt lagi saat ini saya sudah nyaman dengan bisnis di oriflame selama 4 thn jangan pernah merendahkan seorang prt atau siapapun jika kita mampu merubah hidup jadi lebih baik.

BELAJAR BAHASA said...

jaman sekarang jarang yang jujur, berhati-hatilah