Agama melarang pelacuran. Hukumnya sangat pasti dan tegas. Ketika Gubernur menutup komplek pelacuran terbesar di Kalijodo, adakah aksi atas nama Agama untuk mendukungnya?
Agama melarang Narkoba. Ketika Gubernur menutup diskotik Stadium dan Milles yang menjadi sarang peredaran narkoba, adakah aksi atas nama Agama yang mendukungnya?
Agama melarang korupsi. Ketika Gubernur bergelut kekeuh tidak mau toleran dengan bancakan proyek-proyek APBD yang biasanya dilakukan oknum-oknum serakah, adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mewajibkan orang melaksanakan amanah. Ketika Gubernur secara ketat memerintahkan semua pegawai Pemda DKI untuk bekerja melayani rakyat, sebab gaji mereka selama ini dibayar oleh duit rakyat, adakah aksi atas nama Agama yang mendukungnya?
Agama memerintahkan membangun rumah ibadah. Ketika Gubernur membangun mesjid di Balaikota dan Mesjid Raya Jakarta di Daan Mogot, adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mengajarkan kebersihan. Ketika Gubernur mengeruk kali-kali dan membersihkan sampah agar Jakarta terhindar dari banjir, adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mengajarkan seorang yang diamanahkan memegang jabatan untuk memperhatikan semua warganya. Ketika Gubernur setiap pagi meluangkan waktu menyelesaikan masalah semua orang yang datang ke Balai Kota, dengan menggunakan dana operasional Gubernur, adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mengajarkan berhati-hati saat mencari rezeki. Gubernur DKI mendapat dana operasional Rp 60 milyar setahun. Dana itu bisa diambil untuk diri sendiri. Tapi Gubernur menggunakannya untuk membantu banyak orang, dan ketika masih tersisa diakhir tahun, dana itu dikembalikan ke kas negara. Padahal jika dia membawa pulang, itu bukan pelanggaran hukum. Itu sudah menjadi hak pemangku jabatan Gubernur. Adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mengajarkan pentingnya pendidikan. Ketika Gubernur kondisiten membagikan KJP dan angka putus sekolah di DKI nyaris 0%, adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mementingkan kesejahteraan. Ketika kini angka pengangguran di DKI menurun drastis (salah satunya karena program pasukan Biru, Oranye, Ungu) adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mementingkan pengembangan psikologi anak-anak. Salah satunya dengan ruang beremain yang sehat. Ketika Gubernur membangun ratusan ruang bermain hijau untuk anak-anak Jakarta, adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Agama mengajarkan memuliakan wanita dan memperhatikan anak-anak. Ketika Gubernur dalam banyak fasilitas publik (bus, ruang laktasi, RTPA) memperhatikan kaum wanita, adakah aksi bela Agama yang mendukungnya?
Hanya Gus Dur yang ngerti gubernur ini.
Yah well, mo gimana lagi.
